Inilah catatan penting tentang Rawa Pening yang mulai uzur, masih dirundung penyakit akut akibat enceng gondok. Padahal, selain memberikan kehidupan bagi ribuan nelayan di empat kecamatan, air danau tersebut merupakan bahan baku utama bagi bergeraknya turbin- turbin di PLTA Jelok yang dibangun di jaman pemerintahan kolonial Belanda. Semisal perairan Rawa Pening terus menyusut, maka tamatlah riwayat PLTA tertua di Indonesia itu.
Untuk memberangus tanaman liar bernama latin Eichhornia crassipes, diperlukan gerak terpadu melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Kendati begitu, tanpa dukungan pemerintah pusat, maka hasilnya gampang ditebak yakni sia- sia belaka. Tak heran bila para pemangku kepentingan sempat melontarkan ramalan, 30 atau 50 tahun mendatang Rawa Pening bisa- bisa hanya tinggal cerita pengantar tidur si buyung. (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H