Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buruh Bangunan ini, Mengubah Motor Butut Jadi Perpustakaan Berjalan

17 Agustus 2016   16:49 Diperbarui: 17 Agustus 2016   20:17 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motor butut Perpusjal (foto: dok pri)

Ada satu cita- cita mulia yang tengah dirintis oleh Robi, yaitu berdirinya sebuah rumah baca di desanya. Secara swadaya, ia bersama rekan-rekannya sudah mulai membuat bangunan sederhana dari papan. Nantinya tempat tersebut bakal difungsikan sebagai perpustakaan gratis yang seluruh warga desa Bayalangu Lor bisa menikmatinya setiap saat. “Proses pembangunan terhenti sementara karena kehabisan dana,” ujarnya.

Robianto, pria luar biasa (foto: dok pri)
Robianto, pria luar biasa (foto: dok pri)
Kondisi Perpustakaan perahu yang diberi nama Perpusjal sendiri, sebenarnya sangat memperihatinkan. Selain motornya kerap ngadat, koleksi bukunya yang berjumlah 200 eksemplar membuat pembacanya jenuh. Pasalnya, selama lima bulan belum ada tambahan buku bacaan khususnya bagi anak- anak. Terkait hal itu, Robi mengakui membuka pintu selebar-lebarnya terhadap pihak-pihak yang ingin menghibahkan buku bekas.

Begitulah Perpusjal yang dikelola oleh seorang laki-laki bernama Robianto, ia yang hanya buruh bangunan, ekonominya pas-pasan, namun memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan anak-anak di desanya. Ketika Negara sudah merdeka, dia malah menyandera tubuhnya untuk meladeni anak- anak. Kalau dirinya dengan segala keterbatasannya mampu melakukan langkah inspiratif, kenapa kita tidak? Salam Merdeka! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun