Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ribuan Pegiat Lingkungan Beraksi di Rawa Pening

1 Mei 2016   18:43 Diperbarui: 2 Mei 2016   01:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rw5-57264b77359773270734e9d1.jpg
rw5-57264b77359773270734e9d1.jpg
Kegiatan relawan di pintu air Tuntang (foto: dok pribadi)

Sejak pk 08.00, usai menerima pengarahan, ribuan relawan tanpa menunggu lebih lama langsung beraksi. Tanpa risi, mereka menyebar ke berbagai titik yang telah ditentukan. Entah berapa ton tanaman gulma itu berhasil diangkat ke daratan. Yang pasti hingga pk 13.00, saat waktunya istirahat, puluhan relawan masih terus bergerak melakukan pembersihan.

Dari pihak panitia sendiri, sepertinya juga mempersiapkan even ini secara matang. Terbukti, selain lahan parkir, tenda untuk berteduh, hingga dapur umum telah disiapkan sehari sebelum hajatan digelar. Sekitar pk 15.00, saat saya meninggalkan lokasi, nampak puluhan relawan tertidur di rerumputan. Terlihat jelas, ada kelelahan mendera tubuh mereka. Apa pun yang sudah mereka kerjakan, sangat layak mendapat apresiasi. Tanpa bayaran sepeser pun, bahkan harus keluar ongkos sendiri, mereka berdatangan ke Rawa Pening hanya membawa satu tujuan, melestarikan alam. Salam lestari ! (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun