[caption caption="Kepala truck Mercedes Benz buatan Yusak (foto: dok pribadi)"]
Sebelum menutup perbincangan, Yusak sempat mengaku dirinya tak khawatir dengan persaingan usaha sejenis. Sebab, barang buatannya memiliki detail khusus yang sulit ditiru. Hal yang paling penting, dia terbuka terhadap siapa pun untuk mempelajari pembuatan miniatur bus. “Banyak yang sebelumnya belajar di sini, sekarang membuka usaha yang sama. Bagi saya hal itu bukan masalah besar karena rejeki sudah ada yang mengatur,” jelasnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H