Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nenek Lumpuh Ini Hidup Sebatang Kara di Kandang Kambing

13 Maret 2016   21:25 Diperbarui: 14 Maret 2016   19:09 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan pulang, saya tak habis pikir. Di Republik yang katanya gemah ripah loh jinawe, ternyata masih ada warganya yang terlantar dan hidup di kandang kambing. Tanpa mengenal apa itu BPJS, apa itu uluran tangan serta bantuan pemerintah.  Demikian pula dengan masyarakat, kenapa sedemikian mudah membutakan mata hatinya ? Mungkin dua mata bisa buta, namun, mata hati sulit dibutakan. Aduh ! Apa yang salah pada diri kita ini ?

Kendati begitu, ada sedikit kelegaan setelah melihat berdirinya Posko bantuan yang digagas oleh para relawan lokal. Harusnya, pemerintah dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten merasa malu melihatnya salah satu rakyatnya terlantar selama bertahun- tahun.  Saya sangat meyakini, sebenarnya banyak sekali Saliyem- Saliyem yang lain. Kiranya, pemerintah pusat tak mengabaikan fungsi kontrolnya terhadap aparat di lapis paling bawah agar kasus nenek Saliyem tidak terulang kembali. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun