Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tukang Ojek Ini Kandidat Doktor

29 Oktober 2015   17:15 Diperbarui: 29 Oktober 2015   17:30 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai mengantar penumpangnya, bila tak ada order, Tana lebih suka menunggu order sembari menjaga istrinya di rumah. Bukannya ia tak mau ngumpul- ngumpul dengan rekannya sesama tukang ojek online, namun, dirinya memang harus lebih banyak berada di samping sang istri. Setelah menyandang status sebagai tukang ojek yang in comenya cukup lumayan, lantas apakah Tana melupakan dunia pendidikan ? Jawabnya, tidak. Hasrat belajarnya tetap menggebu.

Karena sebelumnya Tana sudah tercatat menjadi mahasiswa S3 di UNJ, maka ia pun tetap meneruskan kuliahnya. Dirinya telah merampungkan dua semester dan indeks prestasinya sangat lumayan, yakni 3,75. Meski nantinya Tana bakal menyandang gelar doktor, tapi Tana belum mempunyai rencana apa pun terhadap gelar itu. “ Saya ambil S3 untuk isi waktu luang. Siapa tahu ilmunya berguna untuk dunia pendidikan,” tukasnya.

Perjuangan Tana, semangat belajar yang ia miliki dan cintanya yang begitu besar terhadap sang istri, sepertinya akan menginspirasi banyak pria (waras) di dunia ini. Lantas, apakah dirinya pernah mengeluh ? Tana mengakui, ada kalanya ia marah pada Tuhan. Tetapi, membahagiakan istri serta anaknya adalah motivasi terbesar Tana untuk terus bekerja mau pun belajar.

Bahkan, Tana merasakan Tuhan malah memberinya jawaban yang indah saat dirinya sudah berserah diri. “ Menjadi pengemudi Go-Jek adalah salah satu rencana indah Tuhan untuk saya dan keluarga,” ungkapnya seakan bersyukur atas apa yang diperolehnya selama ini.

Ya, Tana memang  pria istimewa. Di balik segala kesibukannya, mulai merawat istri, mengawasi anak semata wayangnya hingga mencari nafkah, ia masih mempunyai target. Maksimal dua tahun lagi disertasinya harus sudah selesai. Selamat berjuang bung ! Mengeluh tak akan menyelesaikan persoalan, teruskan perjuanganmu. Ingat, Tuhan tidak pernah tidur. (*)

Diolah dari : calon-doktor-rela-jadi-pengemudi-pengojek-ini-alasannya

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun