Mohon tunggu...
kardes
kardes Mohon Tunggu... Lainnya - tukang

sedikit lagi jadi mahanganggur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Wanita Itu

27 Mei 2023   14:57 Diperbarui: 27 Mei 2023   14:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau menarik tanganku seraya berlari

mengajakku ke sebuah rumah yang kau sebut hatimu

ada yang tidak tertidur dan memberi kasih ke seluruh tubuh

Dia bergema hingga senyap
'pun kuasamu.

Kau wanita itu,

melarangku menghisap susumu
memintaku mengecup jantungmu

mencegatku menghirup kemaluanmu
memintaku menyalami rahimmu.

kau mencium bibirku
lalu menina bobokan aku di atas lenganmu.

pria adalah bayi yang bertubuh besar

mereka tegar tanpa sosok ayah
namun tidak dengan ibu

O, kau wanita itu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun