Di kalangan koruptor, ketakutan pada sesuatu yang semestinya ditakuti, telah tergadai ludes. Teriganti dengan sejumlah materi yang ditawarkan para iblis. Dan rata-rata dagangan para jajalanat ini adalah kuliner pilihan.
KPK, menghadapi koruptor pasti sampai lelah. Penjara dan hukuman mati, tak akan menghentikan langkah para koruptor.
Ada yang salah di negeri ini? Tentu, tetapi sebagian besar warga negara terlanjur menolak solusi. Menyalakan cahaya di dalam dada tanpa menyulut api dianggap takhayul, bahkan itu dianggap sekedar cerita untuk menina bobokan anak sebelum tidur. Sementara menyalakan cahaya di hati itu bukan sekedar kemauan pribadi, melainkan kemauan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H