Mohon tunggu...
Bambang Wahyu Widayadi
Bambang Wahyu Widayadi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sejak 1979. di KR, Masa Kini, Suara Merdeka, Sinartani, Horison, Kompasiana, juga pernah menjadi Redpel Mingguan Eksponen Yogyakarta. Saat ini aktif membantu media online sorotgunungkidul.com. Secara rutin menulis juga di Swarawarga. Alumnus IKIP Negeri Yogyakarta sekarang UNY angkatan 1976 FPBS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pernah mengajar di SMA Negeri 1 Sampit Kota Waringin Timur Kalteng, STM Migas Cepu, SMA Santo Louis Cepu, SPBMA MM Yogyakarta, SMA TRISAKTI Patuk, SMA Bhinakarya Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari. Pernah menjabat Kabag Pembangunan Desa Putat Kecamatan Patuk. Salam damai dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK & Koruptor Versi Jagat Komedian

8 April 2016   12:18 Diperbarui: 8 April 2016   12:53 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kalangan koruptor, ketakutan pada sesuatu yang semestinya ditakuti, telah tergadai ludes. Teriganti dengan sejumlah materi yang ditawarkan para iblis. Dan rata-rata dagangan para jajalanat ini adalah kuliner pilihan.

KPK, menghadapi koruptor pasti sampai lelah. Penjara dan hukuman mati, tak akan menghentikan langkah para koruptor.

Ada yang salah di negeri ini? Tentu, tetapi sebagian besar warga negara terlanjur menolak solusi. Menyalakan cahaya di dalam dada tanpa menyulut api dianggap takhayul, bahkan itu dianggap sekedar cerita untuk menina bobokan anak sebelum tidur. Sementara menyalakan cahaya di hati itu bukan sekedar kemauan pribadi, melainkan kemauan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun