Satu lagi, cerita menjadi menarik kalau ada konteks masalah di dalam cerita. Masalah apa yang hendak Anda angkat?Â
Semakin relevan masalah itu dengan topik yang akan Anda bahas dalam KTI maka semakin kuat tulisan Anda. Cerita itu tidak harus cerita serius, tetapi dapat juga berupa cerita humor atau kekonyolan anak manusia.
Sekian dulu, semoga Anda yang ilmuwan dan akademisi insaf menyisipkan cerita di balik karya tulis Anda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!