Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ambideksteritas Menulis dan Menyunting

7 Februari 2022   16:06 Diperbarui: 30 Mei 2022   00:22 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewa Janus (Sumber: Photo.com/Photo Images

Jika pada kenyataan banyak naskah yang "parah", tentu karena penulisnya tidak melakukan swasunting. Mengapa mereka tidak melakukannya? Ya, sebabnya mereka tidak pernah diajari swasunting (self-editing) sebagai bagian dari kemampuan ambideksteritas di bidang literasi.

Mungkin banyak yang menyangka bahwa menulis, ya menulis saja (seperti judul buku saya). Urusan menyunting itu urusannya para editor di penerbit. Padahal, dengan menggabungkan dua kemampuan (menulis dan menyunting), seseorang benar-benar bakal menjelma layaknya Dewa Janus. Ia dapat melihat ke depan saat menulis dan ia akan melihat ke belakang saat menyunting.

Namun, perlu diingat bahwa menulis-menyunting tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Tepatnya, lebih relevan secara bergantian. Kalau Anda menulis sambil menyunting, alamat naskah tidak akan selesai-selesai. Idealnya Anda menyunting setelah naskah ditulis lengkap sebagai draf.

Di sisi lain dalam konteks bekerja, tentu saja Anda dapat menulis naskah sendiri, lalu menyunting tulisan atau naskah orang lain secara bergantian. Itu yang kerap saya lakukan. 

Otak ini memang rasanya dibuat beruas, ada ruas menulis karya sendiri dan ada ruas menyunting karya orang lain. Otak ini diberi pangsa, satu pangsa untuk tulisan mandiri dan satu pangsa untuk tulisan orang lain. Lama-lama memang jadi terbiasa.

Anda tertarik menjadi ambidekster dalam bidang literasi? Selamat memasuki dunia kanan-kiri ok atau depan bisa-belakang bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun