Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Laut Biru Industri Penulisan

26 Januari 2019   09:56 Diperbarui: 27 Januari 2019   20:32 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa buku yang saya kerjakan sebagai penulis jasa (Foto: Bambang Trim)

Bagaimana potensi pasar penulisan ini sebagai jasa? Jangan ditanya, banyak sekali dengan klasifikasi lima kategori klien, yaitu 1) klien perseorangan/pribadi; 2) klien lembaga pemerintah; 3) klien lembaga swasta; 5) klien lembaga pendidikan; 6) klien lembaga sosial dan LSM.

Kebutuhan penulisan yang diminta juga beragam mulai penulisan yang bersifat pribadi seperti surat dan ucapan selamat hingga penulisan yang bersifat formal/kedinasan seperti surat, teks pidato, laporan, hingga buku panduan. Belum lagi proyek penulisan dalam bentuk buku, seperti biografi, autobiografi, dan memoar.

Dalam bisnis bolehlah disebut industri penulisan itu menawarkan blue ocean alias laut biru yang dapat diselancari siapa pun secara bebas. Namun, informasi tentang pasar penulisan ini memang tidak selalu terbuka, bahkan calon klien sendiri sering tidak paham seperti apa persisnya produk tulisan yang mereka butuhkan. 

Banyak proyek penulisan kemudian dikerjakan oleh biro-biro iklan, bukan oleh penyedia jasa penulisan karena memang pelakunya sering kali "tersembunyi". Di internet kalau kita tikkan frasa 'jasa penulisan' di mesin pencari, yang bermunculan adalah jasa penulisan artikel atau konten internet. 

Ini memang bisnis penulisan "laut merah" yang pemainnya terlalu banyak. Namun, untuk jasa yang lebih serius seperti penulisan buku, praktis masih sedikit, terutama yang profesional.

Jasa penulisan profesional di Indonesia terkadang hanya dapat ditelusuri melalui informasi di internet atau informasi word of mouth. Sekali lagi, umumnya para pelaku tidak mendirikan badan usaha/badan hukum, tetapi lebih banyak bekerja sendiri atas nama pribadi.

Saya sendiri kadang bekerja atas nama pribadi dan kadang bekerja atas nama perusahaan. Klien saya hampir tidak dapat saya ingat saking banyaknya, mulai dari sektor perbankan, asuransi, militer, kepolisian, properti, kesehatan, hingga pendidikan. 

Produk tulisan yang saya kerjakan juga sangat beragam, seperti laporan tahunan, dokumen perbankan, modul, biografi, autobiografi, memoar, buku panduan, dan teks pidato. 

Beberapa buku yang saya kerjakan sebagai penulis jasa (Foto: Bambang Trim)
Beberapa buku yang saya kerjakan sebagai penulis jasa (Foto: Bambang Trim)
Saya sering mengucapkan kalimat ini: tidak ada satu bidang pun di dunia ini yang dapat lepas dari tulis-menulis. Saya sudah membuktikannya sebagai writerpreneur.

Panduan Jasa Penulisan

Belum ada asosiasi penulis yang mapan di Indonesia. Saya sendiri bersama teman-teman penulis yang lain baru mendirikan Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia (Penpro) pada akhir 2016. Penpro belum banyak berkiprah. 

Tahun 2017-2018 kemarin, Penpro lebih berkonsentrasi menyiapkan standar kompetensi kerja dan pendirian lembaga sertifikasi profesi (LSP). Penpro memang ingin mendudukkan profesi penulis benar-benar diakui salah satunya melalui sertifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun