Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Sewaktu Tidak Ada Daya

25 September 2023   01:00 Diperbarui: 25 September 2023   01:21 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Sewaktu Tidak Ada Daya

sewaktu tidak ada daya dalam kerentaan raga
termakan usia yang telah digunakan sejak muda
janganlah mengungkit-ungkit lagi kemudaannya
agar bisa dengan ikhlas menerima penuaan dirinya

sewaktu tidak ada daya dalam kerentaan raga
mohonlah diberikan kesabaran menjalaninya
agar dijauhkan dari keluh kesah sakitnya
agar dibisakan selalu mensyukurinya

sewaktu tidak ada daya
saat kepulangan mendekati tiba
apakah yang harus dilakukan kita
dalam menyambut penjemputannya

(sewaktu tidak ada daya, 2023)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu, khususnya tentang Sewaktu Tidak Ada Daya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun