Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Terkadang Patuh Terkadang Keluh

8 Juli 2023   15:22 Diperbarui: 8 Juli 2023   15:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Terkadang Patuh Terkadang Keluh

terkadang patuh terkadang keluh
katanya patuh tapi kenapa mengeluh
menjalaninya tidak sungguh-sungguh
isi perintahnya pun tak dipatuhi seluruh
dan sering ditawar hingga kurang separuh

harusnya kalau tlah patuh jangan mengeluh
terkadang mengeluh pun sebaiknya  jangan
itu suatu pantangan bagi orang yang patuh
yang langsung menggugurkan kepatuhan

agar rela patuh dan tak pernah mengeluh
yakinkan diri dulu faedahnya kalau patuh

patuh pada perintah gustinya kepada ruh
pencipta semua jenis rasa di seluruh tubuh

patuh yang menjamin selamat dunia dan akhirat
menjamin beroleh ridho, rahmat, dan manfaat

(terkadang patuh terkadang keluh, 2023)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Patuh Terkadang Keluh. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun