Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Delik Aduan Rasa

24 Agustus 2022   06:10 Diperbarui: 24 Agustus 2022   06:11 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Delik Aduan Rasa

rasa yang terus diperlakukan semena mena
oleh diri kita akan mengadu kepada siapa
jika lama lama tidak ada yang peduli
ia akan melaporkannya kepada hati

hati kemudian akan menimbang
menghiburnya agar bisa tenang
berikan hikmah cara pandang
agar nelangsanya berkurang

tak semua delik aduan rasa
mengadu kepada hati diri kita
tapi ada pula yang mengadunya
kepada nafsu angkara murka kita

(delik aduan rasa, 2022)

Puisi pertama dari empat rincian judul puisi tentang Delik Aduan, khususnya tentang Delik Aduan Rasa. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun