Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Dilema Cahaya

13 Mei 2021   06:00 Diperbarui: 13 Mei 2021   06:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

“ Rumah Pak Tua ada dekat gardu ronda.”

“ Itu kan gardu ronda! Kamu ini bagaimana ? Apa kamu sudah baca KTP-nya?”

“ Ndak bisa baca, kok sok tau.”

“ Heh! Kamu, Parmin. Dari tadi enak-enak saja bawa senter. Mana senter aku yang bawa. Gantian kamu yang nggotong.”

“ Lho, mana sih, rumahnya ? Ayo, yang tahu di depan!”

“ Lho! Kok malah mandeg. Mau kita antarkan ndak ?!”

“ Semua ndak pada tau, Pak.”

“ Kalau semua ndak pada tau, lantas tadi siapa yang punya usul bawa kesini, mana orangnya?”

“ Tadi, kalau ndak salah, Bapak sendiri yang usul.”

“ Ah, yang bener!”

“ Yang panggil kami semua kan Bapak; coba kalau Bapak ndak manggil kami waktu itu, pasti kami sudah bubar pulang semua.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun