(cimindi gang sempit)
malam nanti kutemuikau di ciputri
sebagaimana janjimu dan
janjiku tempo hari
ku
selalu
melewati rel yang sama
yang sejajar dengan fatamorgana
di samping kanan kiri pinggang mu
dalam tirakat cintaku
telah kausepakati untuk berpuasa rindu
mari kita goda sang pertapa itu
agar dia menghasut doa kita
menyata
ada jalan layang yang mengelilingi leher mu
dimana segala bunyi tak mampu bersuara
dan melengkinglah luka kita saat itu
yang membukit seiring riuh daun bambu
yang terseret oleh anginpurbaleunyi mu
lenyap ketika itu kita di dalam