Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±5,3 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembang Sepatu Situ Panjalu

17 Maret 2021   14:14 Diperbarui: 15 April 2021   21:57 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

telah  rabun dimakan rayap rayap sakit 

merana diantara masa lalu kita 

yang teramat sangat  pahit

pada takdir pilu

ruang hidup makin menyempit

tunggui lama setia

diantara sela pilihanmu  makin menjepit

disini, di jalan setapak ini

sepasang kaki indahmu pernah

bercumbu di pancuran lumut batu

bunyikan  riangmu  di bulu  jembatan bambu

dari kejauhan   masih kudengar sambutan  rindumu

mengiang sayup sayup berlari ke arahku dan selalu

desahmu sudah  terlebih dahulu

melangkah sampai

masuki lorong lorong

udara muksa sejarah

lewati kenangan indah

tertimbun gundukan tanah

dan

tibatiba

sekuntum kembang sepatu

kau ulurkan dari kelam tidurmu

oleh mendiang tanganmu

menerobos ruang waktu 

situ panjalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun