TUGAS
2.1.J Koneksi Antar Materi - Modul 2.1
Fasilitator : Andri Sutikno
Pengajar praktek : Hidayatul Fitri
Nama: Bambang Sumariyono
Instansi: SMKN 1 Blora
Kabupaten: Blora
Provinsi: Jawa Tengah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhSalam dan bahagia bapak ibu guru!Â
Saya Bambang Sumariyono dari CGP angkatan 11 kab. Blora,
Berikut saya paparkan tentang koneksi antar materi modul 2.1
Pembelajaran Berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran dikelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Dengan arti bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita.
Karena setiap anak adalah unik dan mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing,begitu pula dengan minat gaya belajar, kebiasaan, pola pikir, kemampuan literasi dan lain-lain. Maka dari itu diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasa nyaman saat belajar di kelas dan tentunya tujuanpembelajaran dapat tercapai.
Agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru harus memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu, selanjutnya mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid, menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar, melakukan manajemen kelas yang efektif dan lakukan penilaian berkelanjutan berkaitan dengan kebutuhan belajar murid.
Guru juga harus memahami tiga aspek yaitu:
1. kesiapan belajar murid
Kesiapan belajar mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukanapa yang telah murid ketahui dan di mana murid berada.
2. Minat murid minat
Setiap anak pasti berbeda-beda minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
3. Profil belajar murid
Profil belajar murid berkaitan dengan lingkungan budaya, gaya belajar dan kecerdasan majemuk yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya. Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara-cara seperti mengamati perilaku murid-murid,
mengidentifikasi pengetahuan awal, mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran, berbicara dengan guru murid sebelumnya, membaca raport murid di kelas sebelumnya atau bisa juga menggunakan berbagai penilaian penilaian formatif dan diagnostik.
 Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu
1. Diferensiasi konten,
2. Proses dan
3. Produk.
- Guru dapat memilih salah satu atau kombinasidari ketiganya diferensiasi konten berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi,konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum.Mendiferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atauformat penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum.
- Diferensiasi proses berupa kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid.
- Diferensiasi produk berupa bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, sebagai hasil latihan penerapan dan pengembangan apa yang telah dipelajari.
Keterkaitan antara modul pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul yang lain adalah:
1. Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara (modul 1,1 dengan modul 2.1)
2. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, reflektif, Mandiri, kolaboratif dan juga inovatif untuk dapatmenciptakan pembelajaran pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid. Dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkankepemimpinan murid dengan menuntun murid merdeka belajar hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak (modul 1.2 dengan modul 2.1)
3. Pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid (modul 1.3 denganmodul 2.1)
4. Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai budaya positif ( modul 1.4 dengan modul 2.1 )
Terimakasih
Salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H