Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Blora

Tetap Semangat menatap masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.1.f. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1

21 Agustus 2024   15:51 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:54 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran.

Menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang dikenal atau baru bagi mereka,dan.

Meningkatkan motivasi murid untuk belajar.

Minat sebenarnya dapat kita lihat dalam 2 perspektif. Yang pertama sebagai minat situasional . Dalam perspektif ini, minat merupakan keadaan psikologis yangdicirikan oleh peningkatan perhatian, upaya, dan pengaruh, yang dialami pada saattertentu. Seorang anak bisa saja tertarik saat seorang gurunya berbicara tentangtopik hewan, meskipun sebenarnya ia tidak menyukai topik tentang hewan tersebut, karena gurunya berbicara dengan cara yang sangat menghibur, menarik dan menggunakan berbagai alat bantu visual. Yang kedua, minat juga dapat dilihatsebagai sebuah kecenderungan individu untuk terlibat dalam jangka waktulama dengan objek atau topik tertentu . Minat ini disebut juga dengan minatindividu. Seorang anak yang memang memiliki minat terhadap hewan, maka ia akan tetap tertarik untuk belajar tentang hewan meskipun mungkin saat itu guru yang mengajar sama sekali tidak membawakannya dengan cara yang menarik atau menghibur.

Karena minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat ‘terlibataktif’ dalam proses pembelajaran, maka memahami kedua perspektif tentang minatdi atas akan membantu guru untuk dapat mempertimbangkan bagaimana ia dapatmempertahankan atau menarik minat murid-muridnya dalam belajar.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik minat muriddiantaranya adalah dengan:

1.Menciptakan situasi pembelajaran yang menarik perhatian murid (misalnyadengan humor, menciptakan kejutan-kejutan, dsb),

2.Menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan dengan minat individu murid,

3.Mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang dipelajari murid,

4.Menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di mana murid dapat memecahkan persoalan (problem-based learning).

Fokus Pada Minat https://www.imrantululi.net/read/154/memenuhi-kebutuhan-belajar-murid-melalui-pembelajaran-berdiferensiasi
Fokus Pada Minat https://www.imrantululi.net/read/154/memenuhi-kebutuhan-belajar-murid-melalui-pembelajaran-berdiferensiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun