Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Blora

Tetap Semangat menatap masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2.h

8 Juli 2024   16:45 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:30 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memotivasi Anak (Koleksi Pribadi)

1. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Seorang guru yang sudah lolos pendidikan guru penggerak kini memiliki bekal yang lebih dari teman-temannya. Sehingga diharapkan mereka bisa berpartisipasi aktif bahkan menjadi pendorong dalam membuat komunitas belajar untuk rekan guru satu sekolah maupun di satu wilayah.

Komunitas ini bisa dibuat dari guru-guru KKG maupun MGMP. Pengalaman dan praktik yang dimiliki guru bisa dibagikan dalam komunitas tersebut sehingga guru lainnya bisa berinovasi dan menjadi bahan pembelajaran bagi guru lain.

2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain

  • Guru penggerak harus mampu menjadi coach atau mentor bagi rekan guru lain dalam hal pengembangan pembelajaran di sekolah. Mereka juga harus bisa mendeteksi aspek-aspek apa saja yang bisa ditingkatkan dari rekannya.
  • Sehingga diharapkan mereka mampu merefleksikan hasil pengalaman yang dimiliki untuk dijadikan peningkatan pembelajaran bagi guru lain. Tentunya sebagai seorang coach guru penggerak harus bisa memantau perkembangan rekan guru lainnya tersebut.

3. Mendorong Kolaborasi

  • Selanjutnya, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kolaborasi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan untuk perbaikan pembelajaran sehingga lebih bermakna. Dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain, pembelajaran di sekolahan bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
  • Guru penggerak harus mampu menjadi jembatan untuk membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pihak dari luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peran ini sangat penting terutama dalam memetakan para pemangku kepentingan yang bisa diajak kolaborasi dan apa bentuk kolaborasinya.

4. Menjadi Pemimpin Pembelajaran

  • Gambaran diri guru penggerak di masa depan artinya menjadi pemimpin pembelajaran adalah mendorong wellbeing ekosistem pendidikan dalam sekolah. Guru menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang penting untuk pembelajaran (Kurikulum, proses belajar mengajar, model pembelajaran, metode pembelajaran, asesmen, pengembangan guru dan komunitas sekolah, dll).
  • Seorang guru penggerak diharapkan bisa berperan menjadi pemimpin pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan memperhatikan segala aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang peserta didik sesuai kodratnya.

5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid

  • Guru harus memberikan semangat dan dorongan untuk meningkatkan kemandirian muridnya selain itu agar mewujudkan kepemimpinan peserta didik di sekolah. Peran guru penggerak disini membantu murid untuk mandiri dalam pembelajaran dan mampu memunculkan motivasi mereka untuk belajar serta mendidik murid sesuai dengan karakteristiknya.

Demonstrasi Kontekstual 1.2.h.  Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan. Ternyata setelah lulus pendidikan guru penggerak seorang guru memiliki nilai dan peran yang sangat baik dan sangat penting untuk perkembangan sekolahnya menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun