Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2.h.
Â
Nilai Guru Penggerak yang Saya Dapatkan
Â
1. Berpihak pada murid,
Contoh nilai yang saya dapatkan dalam pendidikan guru penggerak dalam nilai berpihak kepada murid, diantaranya:
- Berusaha menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menerapkan berbagai metode dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Berusaha menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik, yang aman, nyaman dan juga menyenangkan sehingga murid merasa dirinya bukan objek dalam kelas namun sebagai subjek (terdapat ice breaking, terdapat permainan pembelajaran sesuai kodrat anak, dll)
- Mendengarkan, menindaklanjuti dan juga berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi murid di sekolah untuk bisa mengefektifkan pembelajaran.
- Mengokomodasi keberagaman siswa (kemampuan, ras, agama, latar belakang sosial dan ekonomi, sifat dan karakter) dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
2. Mandiri,Â
Berikut ini beberapa hal yang akan saya lakukan, sesudah saya belajar materi tentang guru penggerak dan mendapatkan nilai Mandiri, diantaranya adalah:
- Berusaha membuat media pembelajaran yang lebih menarik secara mandiri untuk menunjang proses pembelajaran saya di kelas.
- Membuat konten pembelajaran digital untuk dokumentasi diri dan dibagikan ke media sosial sebagai referensi dan motivasi untuk orang lain.
- Terus belajar baik secara otodidak maupun lewat pelatihan Upskilling maupun Reskilling agar kualitas diri sebagai pendidikan terus meningkat.
3. Reflektif,Â
Setelah memahami nilai reflektif, saya sebagai guru penggerak akan melakukan beberapa hal yakni:
- Terbuka, meminta umpan balik dari pimpinan maupun rekan sejawat terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan sebagai bahan evaluasi.
- Mencatat dan mendokumentasikan hasil refleksi agar bisa dilihat progressnya.
- Melakukan refleksi langsung di kelas lewat memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah pembelajaran.
4. Kolaboratif,Â
Saya paham bahwa nilai kolaboratif sangatlah penting dalam membuat pembelajaran yang menarik dalam kelas. Contoh kolaboratif yang akan saya lakukan diantaranya:
- Menjalin kerjasama dengan wali murid / orang tua siswa untuk mendukung proses pembelajaran yang dilakukan.
- Bekerjasama dengan rekan sejawat untuk menghasilkan desain pembelajaran yang lebih baik dan bisa mengakomodasi kebutuhan siswa.
- Bekerjasama dengan pihak lain untuk mendukung proses pembelajaran lebih menarik dan lebih baik seperti mendatangkan narasumber dari luar atau role model.
5. Inovatif
Terakhir, setelah memiliki nilai inovatif, saya sebagai guru penggerak akan:
- Membuat media pembelajaran yang lebih inovatif kedepannya sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
- Berusaha mencari ide baru untuk menghasilkan pembelajaran yang interaktif dan kreatif.
- Menerapkan pembelajaran sesuai dengan kodrat zamannya.
Â
Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan
Â
Sebagai seorang guru penggerak, peran Anda sangat penting dalam menginspirasi dan membawa perubahan positif di dunia pendidikan.
1. Menggerakkan Komunitas Praktisi
Seorang guru yang sudah lolos pendidikan guru penggerak kini memiliki bekal yang lebih dari teman-temannya. Sehingga diharapkan mereka bisa berpartisipasi aktif bahkan menjadi pendorong dalam membuat komunitas belajar untuk rekan guru satu sekolah maupun di satu wilayah.
Komunitas ini bisa dibuat dari guru-guru KKG maupun MGMP. Pengalaman dan praktik yang dimiliki guru bisa dibagikan dalam komunitas tersebut sehingga guru lainnya bisa berinovasi dan menjadi bahan pembelajaran bagi guru lain.
2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
- Guru penggerak harus mampu menjadi coach atau mentor bagi rekan guru lain dalam hal pengembangan pembelajaran di sekolah. Mereka juga harus bisa mendeteksi aspek-aspek apa saja yang bisa ditingkatkan dari rekannya.
- Sehingga diharapkan mereka mampu merefleksikan hasil pengalaman yang dimiliki untuk dijadikan peningkatan pembelajaran bagi guru lain. Tentunya sebagai seorang coach guru penggerak harus bisa memantau perkembangan rekan guru lainnya tersebut.
3. Mendorong Kolaborasi
- Selanjutnya, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kolaborasi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan untuk perbaikan pembelajaran sehingga lebih bermakna. Dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain, pembelajaran di sekolahan bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal.
- Guru penggerak harus mampu menjadi jembatan untuk membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pihak dari luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peran ini sangat penting terutama dalam memetakan para pemangku kepentingan yang bisa diajak kolaborasi dan apa bentuk kolaborasinya.
4. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
- Gambaran diri guru penggerak di masa depan artinya menjadi pemimpin pembelajaran adalah mendorong wellbeing ekosistem pendidikan dalam sekolah. Guru menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang penting untuk pembelajaran (Kurikulum, proses belajar mengajar, model pembelajaran, metode pembelajaran, asesmen, pengembangan guru dan komunitas sekolah, dll).
- Seorang guru penggerak diharapkan bisa berperan menjadi pemimpin pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan memperhatikan segala aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang peserta didik sesuai kodratnya.
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
- Guru harus memberikan semangat dan dorongan untuk meningkatkan kemandirian muridnya selain itu agar mewujudkan kepemimpinan peserta didik di sekolah. Peran guru penggerak disini membantu murid untuk mandiri dalam pembelajaran dan mampu memunculkan motivasi mereka untuk belajar serta mendidik murid sesuai dengan karakteristiknya.
Demonstrasi Kontekstual 1.2.h. Â Gambaran Diri Guru Penggerak di Masa Depan. Ternyata setelah lulus pendidikan guru penggerak seorang guru memiliki nilai dan peran yang sangat baik dan sangat penting untuk perkembangan sekolahnya menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H