Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu (Lagi) Aroma Wangi Rambutmu

25 Maret 2022   08:03 Diperbarui: 25 Maret 2022   08:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringat kala senja tiba. Aroma harum rambutmu terbawa ke mana-mana. Di tempat entah, terucapkan kata "Selamat Berpisah", diikuti jutaan desah.

Tak ada guna berwacana. Jika gaya bicara selalu meninggi, hanya membuat sakit hati. Terima kasih, aroma wangi rambutmu telah kau tebarkan di akhir sendu.

Sang angin telah memisahkan kedekatan. Mulai jauh dan menjauh. Terkesan buru-buru, tak tertangguhkan. 

Dan terbentanglah jalan yang semakin panjang, sepi tertidur, tapi khasanah cinta masih saja membayangi kenang.

Untunglah masih ada cadangan untuk lebih kuat bertahan. Di cuaca tak menentu, berharap tergelar lahan cinta berikutnya.

Menunggu cinta terbuka lagi : "Nihil enim facillus quam amor recrudescit". Ngenteni katresnan tinarbuka maneh iku angel. Namun, masih kutunggu aroma wangi rambutmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun