Paling mudah berjanji, berkata manis, mandi optimis. Itu komitmen, semudah dikatakan, mirip bergumam. Tidak bertulang, lidah berpanjang-panjang, ingin dikenang.
"Dengar kekasih, hati tulus berkata, komitmen kita. Berbahagia, itulah tekad tunggal, hingga ke surga. Bergembiralah, hari selalu cerah, bak cinta kita".
Jika berjanji, komitmen komat-kamit, indah di depan.
Komitmen itu, janji keterikatan, akad prasetia. Cerminan dharma, wajib bertanggung jawab, janji tertinggi.
Licin bak sabun, mirip sekali asbun, penuh pembenar. Mungkinkah nanti, sang ahli pembenaran, salah dibilang benar. Enak didengar, meleset lalu ingkar, dikira benar.
Korban komitmen, tersadar belakangan, berpenyesalan. Bermegah-megah, menjauh dari hikmah, berakhir susah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H