Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkomitmen Itu Indah

7 Februari 2022   18:48 Diperbarui: 7 Februari 2022   18:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"The Commitment", lukisan Albert Dorne 1948  -  Bersumber dari twitter Brindille

Paling mudah berjanji, berkata manis, mandi optimis. Itu komitmen, semudah dikatakan, mirip bergumam. Tidak bertulang, lidah berpanjang-panjang, ingin dikenang.

"Dengar kekasih, hati tulus berkata, komitmen kita. Berbahagia, itulah tekad tunggal, hingga ke surga. Bergembiralah, hari selalu cerah, bak cinta kita".

Jika berjanji, komitmen komat-kamit, indah di depan.

Komitmen itu, janji keterikatan, akad prasetia. Cerminan dharma, wajib bertanggung jawab, janji tertinggi.

Licin bak sabun, mirip sekali asbun, penuh pembenar. Mungkinkah nanti, sang ahli pembenaran, salah dibilang benar. Enak didengar, meleset lalu ingkar, dikira benar.

Korban komitmen, tersadar belakangan, berpenyesalan. Bermegah-megah, menjauh dari hikmah, berakhir susah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun