Hati menghutan, liar dan membelukar, yang menyeramkan. Lalu terhanyut, di hingar bingar, keresahan terdalam.
Di minggu kelam, perlu nyenyak dan diam, membakar bosan. Walau gusar, pikirkan masa depan, tidak tersamar.
Kelamnya hari, tergantung hati, yang memegang kendali. Jika maunya susah, susah jadinya, slalu gelisah. Jika berbahagia, aral melintang, bukan halangan. Kendala hati, bersumber dari dalam, memanen dendam.
Di minggu ini, bukanlah minggu kelam, meremuk redam. Tapi minggu yang cerah, gegap gairah, hidup yang indah.
Tak baik "ngobong ati", membakar hati, hangus sendiri. Dan menggetarkan gunung, runtuhkan mendung, gegara bingung.
Di minggu ini, salurkan iri, dan mengarahkan dengki. Merapatkan yang renggang, rasa ditenggang, di jalan lempang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H