Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan-Jalan Seru di Stasiun KCIC Karawang Bereng ClicKompasiana & Kreatoria.co

29 Januari 2025   18:52 Diperbarui: 29 Januari 2025   21:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu KRL datang, saya langsung masuk ke dalam. Wah, beruntung saya dapat tempat duduk. Dan kayaknya, KRL tujuan di hari itu agak sepi. Saya pun bisa duduk dan memejam mata sampai stasiun Cikarang. Alhamdulillah...

Cikarang... Saya Datang

Ternyata pukul 8 lewat 10 menit,  KRL sudah masuk ke stasiun Cikarang. Saya pun turun, lalu bergegas keluar dari KRL. Stasiun Cikarang sudah ramai walau masih pagi. Mungkin karena di sini banyak juga keberangkatan kereta antar kota. Seperti Kutojaya Utara, Serayu, Tawang jaya Premium. Pastinya ada juga kereta lokal Walahar  dengan rute Cikarang-Purwakarta yang akan saya naiki menuju stasiun Cikarang.

Foto : Bambang Irwanto
Foto : Bambang Irwanto

Karena pemberangkatan saya naik kereta Walahar masih lama, baru pukul 11.30 WIB, maka saya bisa santai, sambil menunggu teman-teman lainnya. Saya malah sempat chas hape dulu sampai 100 % hahaha. Semakin siang, stasiun Cikarang semakin ramai. Ini mungkin karena masih dalam rangka libur panjang.

Naik Kereta Walahar

sekitar pukul 10 pagi, teman-teman saya satu per satu mulai sampai di Stasiun Cikarang yang memang merupakan titik kamal eh, titik kumpul kami. Mulai dari Mbak Jihan, Mbak Utari, Bu Muthia, Mbak Sukma, lalu terakhir mas Ikhsan. Sayangnya 1 orang batal ikut, karena mendadak sakit.

O, iya, 1 teman lagi yaitu Mbak Alfida Husna nanti akan bertemu langsung di stasiun Karawang. Kebetulan Mbak Fina memang tinggalnya di kota yang berjulukan 'Kota Industri itu. jadi sekalian Mbak Fida menjadi tuan rumah hehehe.

Akhirnya pukul 11.15 wib, para penumpang kereta Walahar dipersilakan masuk peron. Saya pun menyiapkan e-tiket. O, iya. Tiket Walahar ini sudah saya beli sejak hari minggu karena takutnya kalau beli langsung tidak kebagian. apalagi hari libur. makanya saya langsung memesan tiket PP.

Foto : Bambang Irwanto
Foto : Bambang Irwanto

kami pun turun ke peron bawah. Ternyata kereta walahar sudah mejeng manis. Kami pun sedikit berlari masuk ke gerbong. Setelah mencari, akhirnya kami di gerbong 1 dan dapat tempat duduk. Tapi kami jadi pisah-pisah duduknya. Saya duduk satu kursi bareng Mbak Utari. Dalam perjalanan, kami banyak membahas soal progres menulis cerita anak di tahun 2025, termasuk lomba-lomba menulis cerita anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun