Saat ada pengumuman di kompasiana, kalau ada acara jalan-jalan ke stasiun kereta api cepat Whoosh di Karawang bersama ClicKompasiana dan Kreatoria.co, saya sangat antusias. Maka saya pun segera mendaftar. Apalagi kuato terpilih hanya 6 orang. Nantinya Click X Kreatoria tidak hanya mengajak kami jalan-jalan, tapi juga Berburu Konten di Karawang.
Wah, saya pun berdoa. Soalnya berharap lolos. kapan lagi jalan-jalan ke stasiun KCICÂ Karawang yang baru beroperasi 1 bulan itu. Dan.. Alhamdulillah saya lolos. pasti semangat saya semakin membara hahaha.
Perjalanan Dimulai dari Depok
Selasa, 28 Januari 2025, saya sudah terbangun sejak pukul setengah 5 subuh. Setelah mempersiapkan diri, akhirnya pukul setengah 7, saya sudah siap berangkat ke stasiun Pondok Cina Depok.
Namun ternyata, hujan masih saja turun. Memang sejak semalam, hujan sudah mengguyur kota Depok. Mungkin karena menjelang Hari Raya Imlek, ya! Tapi harus so must go on, ya. Apalagi hujan bukan penghalang pergi ke sekolah eh.. pergi jalan-jalan hahaha
akhirnya dengan mengucapkan Bismillah, saya pun mulai melajukan motor saya menuju stasiun Pocin. Jalanan masih sepi. Mungkin karena banyak yang libur panjang, ya. Makanya kurang pukul 7, saya sudah sampai di stasiun Pocin.
setelah memarkir motor, saya pun bergegas masuk ke stasiun, lalu ke peron. Tidak Sampai 5 menit, KRL tujuan stasiun Jakarta Kota sudah datang menyapa. Saya pun langsung masuk ke dalam kereta. Hanya... kok tempat duduk sudah terisi semua. Terpaksa saya berdiri sampai turun di stasiun Manggarai.
di Stasiun Manggarai, saya lalu menuju peron 2 yang berada di bawah. Tujuan saya selanjutnya adalah naik KRL tujuan Cikarang. Lumayan, saya menunggu KRL sekitar 15 menit.
Begitu KRL datang, saya langsung masuk ke dalam. Wah, beruntung saya dapat tempat duduk. Dan kayaknya, KRL tujuan di hari itu agak sepi. Saya pun bisa duduk dan memejam mata sampai stasiun Cikarang. Alhamdulillah...
Cikarang... Saya Datang
Ternyata pukul 8 lewat 10 menit,  KRL sudah masuk ke stasiun Cikarang. Saya pun turun, lalu bergegas keluar dari KRL. Stasiun Cikarang sudah ramai walau masih pagi. Mungkin karena di sini banyak juga keberangkatan kereta antar kota. Seperti Kutojaya Utara, Serayu, Tawang jaya Premium. Pastinya ada juga kereta lokal Walahar  dengan rute Cikarang-Purwakarta yang akan saya naiki menuju stasiun Cikarang.
Karena pemberangkatan saya naik kereta Walahar masih lama, baru pukul 11.30 WIB, maka saya bisa santai, sambil menunggu teman-teman lainnya. Saya malah sempat chas hape dulu sampai 100 % hahaha. Semakin siang, stasiun Cikarang semakin ramai. Ini mungkin karena masih dalam rangka libur panjang.
Naik Kereta Walahar
sekitar pukul 10 pagi, teman-teman saya satu per satu mulai sampai di Stasiun Cikarang yang memang merupakan titik kamal eh, titik kumpul kami. Mulai dari Mbak Jihan, Mbak Utari, Bu Muthia, Mbak Sukma, lalu terakhir mas Ikhsan. Sayangnya 1 orang batal ikut, karena mendadak sakit.
O, iya, 1 teman lagi yaitu Mbak Alfida Husna nanti akan bertemu langsung di stasiun Karawang. Kebetulan Mbak Fina memang tinggalnya di kota yang berjulukan 'Kota Industri itu. jadi sekalian Mbak Fida menjadi tuan rumah hehehe.
Akhirnya pukul 11.15 wib, para penumpang kereta Walahar dipersilakan masuk peron. Saya pun menyiapkan e-tiket. O, iya. Tiket Walahar ini sudah saya beli sejak hari minggu karena takutnya kalau beli langsung tidak kebagian. apalagi hari libur. makanya saya langsung memesan tiket PP.
kami pun turun ke peron bawah. Ternyata kereta walahar sudah mejeng manis. Kami pun sedikit berlari masuk ke gerbong. Setelah mencari, akhirnya kami di gerbong 1 dan dapat tempat duduk. Tapi kami jadi pisah-pisah duduknya. Saya duduk satu kursi bareng Mbak Utari. Dalam perjalanan, kami banyak membahas soal progres menulis cerita anak di tahun 2025, termasuk lomba-lomba menulis cerita anak.
Horee... Sampai Stasiun Karawang
perasaan baru saja duduk, tahu-tahu sudah sampai hahaha. perjalan dari stasiun Cikarang ke stasiun karawang hanya membutuhkan waktu sekitar 24 menit soalnya dari Cikarang hanya melewati 3 stasiun yaitu stasiun lemah abang, stasiun Kedunggedeh, Â lalu sampai ke stasiun Karawang. Berangkat pukul 11.30 WIB sudah sampai pukul 11:54 WIB
Tapi saat berada di gerbong Kereta Walahar ini, saya kok merasa dejavu ya. Soalnya mengingatkan saya naik kereta ke Kebumen jawa tengah. Seperti Kutojaya Utara atau Bengawan. Soalnya sudah beberapa tahun saya tidak naik kereta api ke rumah orang tua saya hehehe.
Hujan masih saja setia turun dan menyambut kami di stasiun Karawang. Apalagi gerbong 1 itu tidak dapat atap peron hahaha. makanya saya nekat turun menerobos hujam. Padahal teman-teman lain berjalan mengantre ke gerbong belakang hehehe.
Kami pun bergegas keluar peron. Pastinya harus hati-hati karena jalanan basah dan agak licin. Alhamdulillah saya dan teman-teman sudah masuk ke ruang tunggu. Asyiknya masih kebagian tempat duduk. Kami pun duduk berbaris sambil menunggu Mbak Fida datang.
Saya pun memanfaatkan waktu dengan melihat-lihat stasiun Karawang. Saya suka bangunan utamanya yang bergaya kolonial belanda. Ada juga ruang tunggu di kanan stasiun. Bersih dan rapi.
Selang berapa lama, Mbak Fida sudah datang dengan wajah happy. Ini karena Mbak Fida baru pertama kali bertemu dengan teman-teman blogger. Termasuk saya yang memang hanya mengenal Mbak Fida lewat online.
setelah acara salat Dzuhur kelar, kami pun bergegas menuju stasiun Karawang. Tapi sebelumnya, Mas Ikhsan usul buat foto-foto dulu di depan stasiun Karawang. Tapi ternyata ada modus baru, Mas Ikhsan hendak memamerkan tripod baru yang dibelinya hahaha. tapi dengan tripod baru itu, foto-foto kami jadi maksimal.saya jadi naksir tripod Mas Ikhsan itu hahaha.
Menuju Stasiun Whoosh Karawang
Kelar foto-foto dengan fotografer mamang tripod, Mas Ikhsan pun memesan taksi online. Tidak lama, taksi online sudah datang. Kami bertujuh bergegas masuk. Alhamdulillah 7 orang muat. Mas Ikhsan di depan bereng Pak sopir, Bu Mut, Mbak Fida, dan Mbak Sukma di tengah, sedangkan saya, Mbak Jihan, dan Mbak Utari di belakang. Saya bersyukur diet saya masih berjalan lancar. Jadi tetap nyaman di belakang hahaha.
Taksi online pun mulai melaju. Hujan masih saja turun. Seperti hari ini hujannya rata. Dari Depok, Jakarta, Bekasi, Cikarang, sampai Karawang. Kompakan nih yeee hahaha. Dan kami tetap semangat. Karena sekali lagi, hujan bukan penghalang pergi jalan-jalan hahaha.
Sekitar pukul 2 siang, kami pun sampai di stasiun kereta cepat Whoosh Karawang. Ongkos taksi online sekita 80 ribuan. Pastinya sangat pas di hati dan kantong dengan 7 orang penumpang yang imut-imut, lucu dan menggemaskan ya wkwkwwk.
Stasiun KCIC Karawang yang Memesona
Begitu sampai di stasiun Whoosh Karawang, kesan pertama saya adalah mewah dan modern. Langit-langitnya tinggi. Dan karena masih baru, semua sangat bersih dan kinclong.
saya pun mulai mengitari stasiun KCIC Karawang ini. Fasilitas sangat lengkap. Toilet, musala, sampai mesin air isi ulang semua tersedia. Pastinya untuk urusan tiket dimudahkan dengan pembelian tiket di aplikasi KAI. terus hadirnya mesin pencetak tiket.
O, iya. di sini juga disediakan shuttle bus rute stasiun KCIC karawang ke Villagio Outlets dan ini gratis lho. terus Mau pesan Grab juga mudah sekali. Soalnya ada bapak-bapak dari Grab yang akan segera menghubungi armadanya. Keren sekali, ya.
Pokoknya kehadiran stasiun KCIC Karawang ini akan sangat membantu warga Karawang dan sekitarnya yang akan bepergian ke Jakarta atau ke Bandung. Begitu juga kalau ada orang Jakarta atau orang Bandung mau ke Karawang akan semakin nyaman dan cepat naik Whoosh.
Itulah jalan-jalan seru ke Stasiun KCIC Karawang bersama teman-teman. Seru sekali dan saya senang sekali. Terima kasih Click X Kreatoria bisa jalan-jalan seru sambil Berburu Konten di Karawang. Sampai jumpa di jalan-jalan seru selanjutnya ya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI