Menurut Lany, dulu ia mau menerima cinta Edy karena cowok itu mau jadi pengikut Kristus. Memang Edy minta agar Lany mau menolongnya. Sewaktu-waktu ia tanya tentang pribadi Yesus Kristus, Lany harus siap memberi penjelasannya.
"Aku sendiri kan kurang fasih ngejelasinnya. Tapi sebagai gantinya, kuberikan padanya Alkitab dan beberapa buku. Nyatanya, selama 2 tahun berikutnya, semuanya berjalan baik-baik saja. Ia sudah mau juga ke gereja. Bahkan ia sudah juga dibaptiskan 5 bulan yang lalu. Makanya, aku siap ketika Edy mengajakku bertunangan."
"Tapi sebulan sebelum mutusin pertunangannya, tiba-tiba ia menjadi aneh banget," imbuh Lany, "Tiba-tiba ia terus mencecarku dengan beberapa pertanyaan sulit tentang Tuhan Yesus. Sebisaku, kujawab semua pertanyaannya. Tentu yang sesuai dengan Kitab Suci. Tapi Edy gak puas dengan penjelasanku. Lalu supaya puas, ia kuajak bertanya ke pendeta. Tapi ia keberatan. Itu kan aneh?"
"Apa saja sih yang ditanyakan kepada Teteh?" tanyaku penasaran.
"Ada sekitar sepuluh pertanyaan. Rata-rata memang pertanyaan yang berat-berat. Yang kuingat salah satunya ialah: apa dasarnya Yesus Kristus kok disebut Raja. Kerajaan mana di dunia ini yang pernah dipimpin-Nya? Kujawab saja, kerajaan-Nya adalah Kerajaan Surga."
"Sebenernya jawaban Teteh sudah benar. Kerajaan-Nya memang bukan kerajaan yang fana di muka bumi ini. Namun Kerajaan Kekal di Surga. Makanya Ia disebut sebagai The King of Kings. Sejak bayi pun, para Majus sudah datang dan menyembah-Nya sebagai raja Yahudi. Raja Herodes pun mempercayainya. Bedanya ia tidak menyembah, tapi mau membunuh-Nya. Salah seorang penjahat yang disalib bersama-Nya, akhirnya bertobat dan mempercayai Yesus sebagai Raja. Bahkan Pontius Pilatus memerintahkan memasang label di tiang salib yang bertuliskan -- INRI (Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum) yang berarti  Yesus dari Nazaret, Raja  orang Yahudi." Jelasku meneguhkan pemahaman Lany.
"Yes, aku jadi ingat! Malaikat pun pernah berkata kepada Maria, bahwa Yesus yang akan dikandung dan dilahirkannya itu adalah  seorang raja, yang Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan alias kekal (Lukas 1:30-33)." Tambah Lany.
"Betul banget, Teh! Sudah lupain saja dia! Kan masih bejibun cowok yang bener-bener cinta Yesus?" bisikku menghibur sambil merangkulnya.
***
"Manis!" kata Tante padaku, sehabis kami makan siang. Ia selalu memanggilku dengan sebutan Manis, meski itu bukan namaku.
"Ya, Tante.....ada apa Tante?"