Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bahagiamu, Bahagiaku Juga

8 Agustus 2020   16:03 Diperbarui: 8 Agustus 2020   15:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu seperti yang dikatakan Rasul Paulus di Filipi 1:21 itu kan Kung?" Yangtinya Yati nimbrung.

"Ya, bener sekali! Paulus itu adalah rasul Kristus yang paling banyak alami penderitaan. Ia sendiri mengatakan, dirinya kerap kali dalam bahaya maut (II Korintus 11:23). Meski pun begitu, ia tidak pernah tawar hati. Kenapa? Sebab penderitaannya (di bumi), itu mengerjakan baginya kemuliaan kekal (di surga) yang melebihi segala-galanya. Coba kamu baca II Korintus 4:16-17!" Yati pun dengan bergairah membacanya dari poselnya.

"Wow, Yangkung hafal semua ayat Alkitab, ya?"

"Enggak juga. Dalam Alkitab kan terdapat ribuan ayat? Tapi untuk ayat-ayat penting khususnya tentang Ketuhanan Yesus Kristus dan tentang surga, sebisa mungkin Yangkung hafalkan. Kenapa? Sebab ayat-ayat suci itu sangat nenteramkan hatiku. Lagian, bicara tentang surga, harus bicara juga tentang Tuhan Yesus! Kita tak mungkin bisa bicara surga, tanpa bicara siapa Sang Pemilik Surga itu. Dialah Juruselamatmu yang akan menaikkanmu ke surga pada waktunya!"

"Sejak kecil saya menyebut Yesus itu, ya Tuhan Yesus. Ngapain sih Kung, Yesus kok kita panggil Tuhan? Gimana penjelasannya?"

Begitu Budiman akan menjawab pertanyaan cucu kesayangannya itu, tiba-tiba berderinglah ponselnya. Ternyata panggilan telepon dari Maria. Maria memintanya agar mereka semua segera menuju ke sebuah resto langganannya untuk makan malam bersama di sana. Ia pun meminta istrinya untuk segera memanggil taksi online.

"Cucuku, nanti pasti akan kujelaskan kenapa Yesus itu disebut Tuhan. Tapi sekarang, yuk kita pergi makan malam dulu. Mamimu sudah menunggu di sana."

"Yes! Siap Bos.....!" serunya sambil kepalkan tangan dan tertawa berderai-derai.

==000==

Bambang Suwarno-Palangkaraya, 8 Agustus 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun