Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Duh, Mbak Ana!

2 Maret 2020   10:52 Diperbarui: 2 Maret 2020   10:52 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ada orang yang merasa gagap dalam hal cinta, mungkin aku adalah salah satunya! Malah salah seorang sahabatku sendiri, punya pendapat yang ekstrem tentangku. Aku disebutnya telah terkena kutukan cinta. Alasannya, rentetan kegagalan cintaku selama ini, merupakan buktinya.

Memang dalam umurku yang sudah 37 tahun ini, statusku masih saja bujangan. Sejauh ini, aku belum berhasil menemukan 'tulang rusukku' atau jodohku. Sementara teman-teman sebayaku, semuanya sudah berkeluarga. Bahkan ada pula yang sudah menduda dan menjanda.

Tentu saja, aku sama sekali tidak merasa sebagai seorang pria yang sedang terkutuk. Apalagi dalam urusan asmara. Bagiku, cinta itu indah, sakral dan kudus. Kehadirannya tak bisa dipaksakan. Tak bisa pula untuk dihentikan. Tapi cinta itu membahagiakan, menyatukan dan memuliakan. Kasih itu anugerah sorgawi yang agung. Sebab itu, pasti ia tidak akan menciderai, mencabik atau mengutuki.

Tentang kenapa sampai sekarang aku masih melajang? Tentu ada penjelasannya. Sejak SMA, aku memang telah menargetkan akan menikah setelah berusia 30 tahun. Itu pun, kalau sudah punya pekerjaan yang prospektif. Karena bagiku, berani berumah tangga, berarti harus berani mandiri. Minimal untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan. Pantang menjadi beban bagi siapa pun. Termasuk jangan sampai menumpang di RMI. Atau Rumah Mertua Indah.

"Kamu sih, terlalu pilih-pilih!"

"Kalau menurutku, dia itu peragu banget. Kurang cepet ambil keputusan. Padahal dalam urusan lain, dia kelewat tegas."

"Kagak berani ambil resiko, sih!"

"Begitu ada getaran cinta, hajar saja Bro! Jangan banyak pertimbangan lagi!"

"Kalau gitu terus, loe kapan kawinnya? Padahal kawin itu enak, loh....!"

"Bisa-bisa ente nanti jadi bujang lapuk. Yang makin lama, makin sulit dapetin cewek...."

"Jangan kuatir, sobat! Nggak bisa gaet cewek, ya cari jamutik saja....!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun