" ya Pak.. saya tunggu informasinya hari ini ya.. karena mau pesan tiket pesawat dan pengurusan visa nya.."
Percakapan pagi yang terduga itu membuat mas-nya terdiam dan berpikir dengan tawaran untuk berangkat sebagai petugas haji yang sekaligus bisa melaksanakan ibadah haji.. satu impian setiap muslim bisa melaksanakan ibadah haji.. tidak mudah untuk bisa berangkat ibadah haji, setidaknya masih menunggu antrian 10 tahun dari waktu mendaftar haji...
" Assallammuallaikum... Wuk.. barusan Pak Dirjen Haji Telpon saya.. dan saya diminta untuk berangkat sebagai petugas haji tahun ini.. gimana? Berangkat ga aku? " kata Mas-nya minta pertimbangan istrinya.. Wuk itu panggilan sayang mas-nya untuk istri tercintanya dan tidak pernah berubah sampai sekarang..
" Allhamdulillah Ya Allah... Mas harus berangkat.. ngga usah mikir lagi.. kesempatan itu tidak datang dua kali.. Haji itu panggilan Allah SWT.. Mas sudah sudah dipanggil.. artinya mas mampu melaksanakan haji.. berangkatlah.. urusan dirumah aku yg mikir, jangan ada keraguan.. berangkatlah Mas... " jawab istrinya memberikan dukungan...
Hari yang dijanjikan.. Mas-nya sudah memasuki kantor Kemenag di lapangan banteng.. setelah memasuki halaman kantor kementerian itu mas-nya turun di depan loby dan pak tono berputar mencari parkiran..
" Selamat pagi.. saya mau ketemu Pak Dirjen PHU, saya sudah janjian ketemu Beliau hari ini jam 10.." kata Mas-nya kepada security
" Baik Pak, boleh pinjam ID card bapak.."
" Baik.. ini ID saya.." mas-nya menyerahkan ID nya -- dan Mbak Security menelepon..
" Bapak silahkan.. sudah ditunggu Pak Dirjen di lantai 5 ya Pak.. "
" Baik Mbak.. Terima kasih.."
Masnya menuju lift dan menuju lantai 5 dimana ruangan Bapak Dirjen dan para Direktur di Dirjen PHU itu berkantor.. setelah keluar dari lift sudah ada mbaknya yg didepan ruangan Pak Dirjen -- mbaknya ini sekretarisnya Pak Dirjen..