Tanpa terikat kenyataan hidup dan aturan logika konvensional, dalam mimpi kita bisa membuat beragam skenario yang bantu kita memahami masalah dan membuat solusi yang tidak disadari saat kita terbangun.
John Steinbeck menyebutnya: "komite tidur" dan periset telah memeragakan efektifitas mimpi pada penyelesaian masalah. Pakar kimia terkenal August Kekule menemukan ide struktur molekul bensol dari mimpinya juga. Itulah mengapa masalah bisa diselesaikan dengan tidur.
Teori-teori tadi hanya secuil dari begitu banyak teori yang ada. Perkembangan teknologi memungkinkan kita memahami otak, mungkin suatu saat kita bisa tahu alasan persisnya kita bermimpi. Tapi sampai saat itu tiba, kita bisa bermimpi saja dulu. (BIS)
Sumber Referensi : 1) Amy Adkins, TED-Ed Youtube Channel, 2) Michio Kaku, Big Think Youtube Channel, 3) The Neuroscience of Sleep and Dreams (Cambridge Fundamentals of Neuroscience in Psychology), Patrick McNamara, 2019.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI