Sebagai catatan tambahan, menurut Wikipedia; 'lucid dream' adalah sebuah mimpi ketika seseorang sadar bahwa ia sedang bermimpi. Istilah ini dicetuskan oleh psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda, Frederik Willem van Eeden (1860--1932). Ketika mimpi sadar, si pemimpi mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpinya. Mimpi sadar dapat terlihat nyata dan jelas.
Ada banyak tulisan para Buddhis dan banyak tulisan-tulisan yang berumur ratusan tahun memberi gambaran ke kita tentang cara mengendalikan mimpi. Lucid dreaming.
Melalui brain imaging dan ilmu neurosains sekarang kita tahu bahwa bukan omong kosong bahwa kita benar-benar dapat melakukannya. Kita benar-benar dapat mengarahkan jalan impian kita. Suatu hari nanti kita mungkin dapat memindai otak saat kita bermimpi dan menaruhnya di layar. Dalam hal ini seseorang akan dapat melihat kita bermimpi dan mengetahui arah mimpi itu dan kita sadar akan prosesnya. Artinya, dengan kata lain, film Inception tahun 2010, tidak sepenuhnya omong kosong.
Film Inception menceritakan tentang Dominick "Dom" Cobb (Leonardo DiCaprio) dan Arthur (Joseph Gordon-Levitt) yang merupakan seorang ekstraktor. Ekstraktor adalah orang-orang yang melakukan spionase perusahaan dengan menggunakan teknologi militer eksperimental yang rumit. Mereka menyusup ke alam bawah sadar target mereka dan mendapatkan informasi berharga melalui dunia mimpi.
Kenapa kita bermimpi
Menurut Amy Adkins, di dalam rekaman video animasinya di TED-Ex youtube channel, bahwa ada beberapa alasan kenapa kita bermimpi, sbb:
1) Kita bermimpi untuk memenuhi harapan
Pada awal tahun 1900-an, Sigmund Freud berkata, walaupun mimpi dan mimpi buruk adalah gambaran kehidupan sehari-hari, mimpi juga mempunyai arti simbolis yang terkait dengan hasrat pemenuhan keinginan bawah sadar.
Freud berkata, apapun yang kita ingat saat bangun dari mimpi adalah gambaran simbolis dari pikiran primitif, dorongan dan keinginan bawah sadar. Freud percaya, dengan menganalisa elemen mimpi yang teringat, muatan bawah sadar mimpi itu akan terungkap ke pikiran sadar. Dan isu psikologis yang berakar dari represi dapat diatasi.
2) Kita bermimpi untuk mengingat
Untuk memecahkan tugas mental tertentu, tidur sangat diperlukan, tapi bermimpi saat tidur lebih baik lagi. Â Pada tahun 2010, ilmuwan menemukan subyek dapat melewati labirin 3D rumit dengan lebih baik jika mereka tidur sebentar dan memimpikan labirin itu sebelum mencoba kedua kalinya. Kemampuan mereka meningkat 10 kali lebih baik. Dibandingkan mereka yang sama sekali tidak tidur. Atau mereka yang tidur tapi tidak memimpikan labirin tersebut. Periset menyebutkan bahwa proses memori tertentu hanya bisa terjadi saat kita tidur. Dan mimpi adalah pertanda proses tersebut sedang berjalan.