Kenyataan: Semua dari mereka memberikan jawaban "mungkin" kepada kamu, mereka punya sejuta alasan.
Kita semua ragu tentang investasi terbaik, kita semua berharap bahwa pembelian berikutnya akan bermanfaat. Apakah kamu akan menghabiskan uang kamu untuk sesuatu yang kamu sendiri tidak tahu tentang apa itu? Saya kira tidak.
Intinya: ketika semua dikatakan dan dilakukan, itu adalah hak pribadi pelanggan untuk memutuskan apakah akan membeli atau tidak. Tidak peduli seberapa bagus kamu dalam menjual, itu adalah pilihan mereka.
3. Lamanya waktu untuk Closing
Kenyataan: Kamu mendapat telepon, dan dalam 2 bulan kamu baru bisa closing.
Nah secara logika, sebagai manusia normal tentu tidak ada yang akan memberi kamu uang begitu saja. Seandainya itu terjadi, itu adalah contoh yang baik, dari pelanggan yang tahu persis apa yang mereka butuhkan.
Tapi mungkin mereka jujur, saat itu mereka tidak punya uang untuk pembelian sekarang.
Atau bagaimana jika proses kesepakatan macet karena kamu sendiri? Tanpa tindak lanjut yang tepat dalam CRM kamu, maka dengan mudah kamu akan kehilangan kesempatan untuk menindaklanjuti pelanggan tersebut.
Ada banyak alasan mengapa kesepakatan itu bahkan bisa tak kunjung datang, kamu dapat menggunakan Software CRM untuk meningkatkan ini, tetapi hanya sampai batas tertentu.
4. Kualifikasi dan Prospek
Realita: Kamu berhadapan dengan pelanggan yang acuh, dan kamu berpikiran dia tidak akan melakukan pembelian.