Tips Agar Penjualan Lebih Banyak
Penjualan yang stabil tentu menjadi faktor penting bagi bisnis bila ingin terus berjalan, apalagi untuk berkembang. Dan untuk bisa melakukan penjualan sebetulnya Anda tak perlu memiliki tim sales di mana Anda harus membayar mereka. Apalagi bila bisnis Anda masih skala kecil, tentu bagian penjualan sebetulnya masih bisa Anda lakukan sendiri.
Di sinilah tantangan yang mesti Anda hadapi, bagaimana Anda bisa tetap menjalankan bisnis dan melakukan penjualan di waktu bersamaan. Automasi tentu akan sangat membantu dan menjadi pilihan bijak bagi Anda, utamanya dalam proses penjualan.
Di bawah ini adalah 4 cara menjual lebih cepat dan banyak yang bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan automasi penjualan.
1. Temukan Calon Pelanggan (leads) Secara Otomatis
Untuk bisa meningkatkan penjualan kita harus bisa menjual, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda. Tentu saja proses ini memakan banyak waktu bila dilakukan secara konvensional. Apalagi tak mudah untuk bisa menemukan dan mendata para calon pelanggan potensial.
Tapi, untunglah, saat ini sudah ada sejumlah aplikasi yang dapat membantu Anda mengautomasi penemuan pelanggan potensial. Beberapa di antaranya, yaitu:
- LinkedIn Sales Navigator.
Navigator Penjualan LinkedIn ini dapat memberi Anda serentetan filter pencarian lanjutan yang tidak tersedia bagi pengguna biasa. Dengan begitu, Anda dapat menargetkan orang dan perusahaan berdasarkan beberapa kriteria, salah satunya seperti minat yang sama dengan Anda.
Sales Navigator juga akan mencari lead yang relevan saat Anda sedang melakukan hal-hal lain, seperti menghasilkan daftar orang yang ditargetkan untuk Anda tindak lanjuti nanti. Cobalah fungsi "pencarian lanjutan" untuk memulai. Cukup simpan pencarian Anda, beri nama, dan beri tahu LinkedIn apakah Anda ingin mengirimkan daftar prospek baru setiap hari atau mingguan.
- GrowBots.
Aplikasi ini juga dapat membantu Anda meningkatkan penjualan dengan menghasilkan daftar kontak berkualitas tinggi. Aplikasi ini memiliki fitur kampanye email yang sangat mendukung dengan mengirimkan email pribadi atas nama Anda, mengikuti secara otomatis, dan menghentikan kampanye bagi prospek yang tidak tertarik. Lalu hanya meneruskan balasan positif ke inbox Anda, di mana Anda bisa mengambil penjualan dari sana.
2. Automasi Jangkauan dan Tindak Lanjut (CRM)
Setelah menemukan calon pelanggan, lalu apa yang mesti dilakukan selanjutnya? Anda harus melacak mereka dengan sistem Customer Relationship Management (CRM).
Hal yang menyenangkan tentang CRM adalah dapat secara otomatis melacak kontak secara detail, mengingatkan Anda untuk menjangkau pada saat yang tepat, dan membantu memindahkan prospek melalui corong penjualan dengan kontak yang konsisten.
Menurut The Marketing Donut, 80% dari semua penjualan terjadi di 5 panggilan telepon setelah pertemuan awal. Itu artinya, Anda memang perlu melakukan tindak lanjut secara konsisten. Jika Anda tak melakukan hal itu, maka prospek penjualan Anda akan lenyap.
3. Lanjut ke Tahap Pertemuan
Setelah Anda secara konsisten menjalin komunikasi dengan calon pelanggan. Pada titik tertentu, Anda perlu mengatur pertemuan langsung dengan mereka agar dapat segera menemukan kesepakatan. Jangan lewatkan kesempatan Anda hanya dengan saling berbalas email, tanpa adanya pertemuan potensi gagal Anda justru akan jauh lebih besar.
4. Membuat Skema Penjualan Secara Otomatis
Ada kalanya Anda akan menemukan perbedaan penggunaan aplikasi dalam proses penjualan nanti. Misalnya saja, Anda mungkin menggunakan MailChimp untuk penjangkauan email, namun orang lain mungkin menggunakan Constant Contact untuk hal serupa.
Lalu, bagaimana Anda membuat semuanya bisa bekerja sama bila aplikasi yang digunakan berbeda? Di situlah layanan alur kerja otomatis bisa berguna. Layanan ini dapat mempersingkat sebagian besar proses penjualan Anda dan membebaskan Anda untuk melakukan hal-hal lain. Ada beberapa aplikasi layanan alur kerja otomatis yang bisa Anda manfaatkan.
5. Automate.io
Automate.io berperan sebagai aplikasi pendukung automasi penjualan dan dapat meningkatkan penjualan Anda, aplikasi ini memungkinkan berbagai aplikasi dapat berbicara satu sama lain, sehingga dengan ini Anda dapat bekerja sama tanpa hambatan. Jadi, misalnya, jika seseorang mengisi formulir di situs web Anda, Anda dapat mengaktifkan Automate.io Gmail untuk mengirimkan pemberitahuan tentang hal itu, yang kemudian memicu MailChimp untuk menambahkan orang tersebut ke kampanye Anda. Anda kemudian dapat memilikinya menunggu beberapa hari, periksa tingkat terbuka email orang tersebut, dan jika mereka terlibat, tambahkan mereka sebagai kontak ke CRM Anda.
6. Zapier
Zapier juga akan membantu meningkatkan penjualan, dengan automasi penjualan dengan mengikuti ide dasar yang sama seperti Automate.io, dan dapat membuat ratusan aplikasi yang berbeda bekerja sama untuk menjalankan alur kerja otomatis pilihan Anda. Anda dapat menyiapkan Zapier untuk mengotomatisasi kombinasi hal-hal seperti menambahkan kontak baru ke CRM Anda dari mana pun asalnya, entah itu formulir web, respons survei, atau email.
Inilah tips untuk mengautomasi penjualan Anda. Pada prinsipnya, automasi penjualan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan bila bisnis ingin tetap berjalan dan berkembang. Apalagi bila Anda masih berada di skala kecil dan melakukan semuanya sendirian. Pastinya dengan bisa menjalankan automasi penjualan, maka Anda bisa mengembangkan bisnis lebih jauh sampai akhirnya Anda bisa memiliki tim sales.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H