Setelah menemukan calon pelanggan, lalu apa yang mesti dilakukan selanjutnya? Anda harus melacak mereka dengan sistem Customer Relationship Management (CRM).
Hal yang menyenangkan tentang CRM adalah dapat secara otomatis melacak kontak secara detail, mengingatkan Anda untuk menjangkau pada saat yang tepat, dan membantu memindahkan prospek melalui corong penjualan dengan kontak yang konsisten.
Menurut The Marketing Donut, 80% dari semua penjualan terjadi di 5 panggilan telepon setelah pertemuan awal. Itu artinya, Anda memang perlu melakukan tindak lanjut secara konsisten. Jika Anda tak melakukan hal itu, maka prospek penjualan Anda akan lenyap.
3. Lanjut ke Tahap Pertemuan
Setelah Anda secara konsisten menjalin komunikasi dengan calon pelanggan. Pada titik tertentu, Anda perlu mengatur pertemuan langsung dengan mereka agar dapat segera menemukan kesepakatan. Jangan lewatkan kesempatan Anda hanya dengan saling berbalas email, tanpa adanya pertemuan potensi gagal Anda justru akan jauh lebih besar.
4. Membuat Skema Penjualan Secara Otomatis
Ada kalanya Anda akan menemukan perbedaan penggunaan aplikasi dalam proses penjualan nanti. Misalnya saja, Anda mungkin menggunakan MailChimp untuk penjangkauan email, namun orang lain mungkin menggunakan Constant Contact untuk hal serupa.
Lalu, bagaimana Anda membuat semuanya bisa bekerja sama bila aplikasi yang digunakan berbeda? Di situlah layanan alur kerja otomatis bisa berguna. Layanan ini dapat mempersingkat sebagian besar proses penjualan Anda dan membebaskan Anda untuk melakukan hal-hal lain. Ada beberapa aplikasi layanan alur kerja otomatis yang bisa Anda manfaatkan.
5. Automate.io
Automate.io berperan sebagai aplikasi pendukung automasi penjualan dan dapat meningkatkan penjualan Anda, aplikasi ini memungkinkan berbagai aplikasi dapat berbicara satu sama lain, sehingga dengan ini Anda dapat bekerja sama tanpa hambatan. Jadi, misalnya, jika seseorang mengisi formulir di situs web Anda, Anda dapat mengaktifkan Automate.io Gmail untuk mengirimkan pemberitahuan tentang hal itu, yang kemudian memicu MailChimp untuk menambahkan orang tersebut ke kampanye Anda. Anda kemudian dapat memilikinya menunggu beberapa hari, periksa tingkat terbuka email orang tersebut, dan jika mereka terlibat, tambahkan mereka sebagai kontak ke CRM Anda.
6. Zapier