Mohon tunggu...
Beng beng Sugiono
Beng beng Sugiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

La Historia, Me Absolvera. Menulis/Traveling/NaikGunung/Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesia Terluka

4 Mei 2023   02:10 Diperbarui: 4 Mei 2023   02:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesejahteraan seperti dongeng semata, atau hanya kaum Borjuis yang mampu meraih segala gelimang kebahagiaan?

Kami kaum marjinal tidak pernah merasakan yang namanya bahagia, duka dan lara serta ketimpangan seperti sandang baju yang melekat pada diri kami.

Harus kemana lagi kami melanjutkan hidup?

Di negara sendiri kami di anggap sampah yang tidak guna. 

Rumah kami di gusur, dan kami terusir di tanah kami sendiri dan kami di anggap binatang jalang.

Engkau perkosa hak hak kami.. 

Engkau rampas harga diri kami.. 

Engkau bunuh saudara-saudara kami dgn sistem yang kami tidak pahami.

Ibu pertiwi tolong lah kami.. 

Diam mu membuat kami luka.. 

Diam mu membuat kami semakin tidak mengerti tentang arah bangsa ini  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun