sang surya mulai berkelana
menyapa setiap mataÂ
semburat warna orange-nya mengisi cakrawala
sahut menyahut resonansi
membangkitkan hati - hati yang terlelap
menemukan secercah semangat pagiÂ
dalam bingkai mimpi yang tak bertepiÂ
mungkin hawa dingin yang mengusik kulit ari ini
tidak seperti suara seruling penggembalaÂ
yang menenangkan jiwa - jiwa yang gersang
mungkin pagi yang menyingsing ini
seperti kelambu hijauÂ
yang menyaring setetes embunÂ
sebelum hinggap di ujung runcing daun padiÂ
yang semakin menunduk karena tawadlu'
biarkan saja bayangan pagi ini menyapa
karena mereka lah yang menyadarkan manusia
bahwa keyakinan bukan retorika
kejujuran bukan fatamorgana
kesetiaan bukan sandiwara
dan kebaikan itu tanpa syarat
mungkin saja ketika pagi telah pergiÂ
ada relung hati yang hilang
ditelan hiruk pikuk kehidupan
biarkan saja pagimu berkata
berteriak lantang
membakar angan - angan kosong
membungkam suara - suara sumbang
hingga menyisakan arti kebahagiaan