Selain itu, para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta secara bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan. Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Pra-Kerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan dan akan dialokasikan selama 4 bulan, serta insentif survei kebekerjaan Rp150.000.
Perlu diketahui juga, Kartu Pra Kerja akan diproyeksikan memberikan berbagai keterampilan di bidang manufaktur, pariwisata, ekonomi digital, dan sebagainya.
Bagaimana dengan biaya transportasi untuk ikut pelatihan? Nah, ternyata pemerintah memastikan akan memberikan biaya transportasi bagi seluruh peserta program.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, biaya transportasi akan diberikan secara bertahap dan hanya berlaku satu kali seumur hidup. Adapun biaya transportasi sebesar Rp 650 ribu. Biaya ini terdiri dari Rp 500 ribu murni didapat selama menjalankan pelatihan tiga bulan, dan Rp 150 ribu merupakan tambahan setelah menjalankan survei evaluasi program Kartu Prakerja.
Meski demikian masih banyak di antara kita yang masih salah kaprah dengan Kartu Prakerja. Sebagian masyarakat kita masih menilai Kartu Prakerja seperti menggaji para pengganguran. Â Padahal, Kartu Prakerja bukan berupa uang yang dibagi-bagikan kepada para pengganguran. Tapi lebih kepada skema jaring pengaman agar yang belum mendapatkan pekerjaan bisa memiliki kompetensi untuk bisa bekerja atau mungkin membuka lapangan pekerjaan baru.
Intinya adalah, Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilan.
Siapa tahu ke depan bekal keterampilan ini akan bisa menjadikan peserta alih profesi, misalnya menjadi wirausaha baru. Dengan begitu, segudang manfaat dari Kartu Prakerja diharapkan dapat menekan angka pengangguran maupun mencegah pengangguran kembali. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H