9. Siap menjaga amanat TAP MPRS No. 25/1966 untuk menjaga NKRI dari ancaman komunisme serta paham-paham yang bisa melemahkan bangsa dan negara lainnya.
 10. Siap menjaga agama-agama yang diakui Pemerintah Indonesia dari tindakan penodaan, penghinaan, penistaan serta tindakan tindakan lain yang bisa memancing munculnya ketersinggungan atau terjadinya konflik melalui tindakan penegakkan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11. siap melanjutkan perjuangan reformasi untuk menegakan hukum secara adil tanpa Pandang bulu kepada segenap warga negara.
Â
12. Siap menjamin hak berserikat berkumpul dan menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan
Â
13. Siap Menjamin kehidupan yang Iayak bagi setiap warga negara untuk dapat mewujudkan kedaulatan pangan, ketersediaan sandang dan papan.
Â
14. Siap menyediakan anggaran yang memprioritaskan pendidikan umum dan pendidikan agama secara proporsional.
Â
15. Menyediakan alokasi anggaran yang memadai untuk penyelenggaraan kesehatan rakyat dan menjaga kelayakan pelayanan rumah sakit baik pemen'ntah maupun swasta..
Â
16. Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411. 212 dan 313 yang pernah/sedang mengalami proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan maka yang pernah disangkakan Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh lain yang mengalami penzaliman.
 17.Â
Menghormati posisi ulama dan bersedia untuk mempertimbangkan pendapat para ulama dan pemuka agama lainnya dalam memecahkan masalah yang menyangkut kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Amanah para ulama yang tergabung dalam ijtima ulama ini bersama amanah umat, oleh UAS diibaratkan sebagai satu keranjang amanah. UAS mengatakan, " Dalam keranjang ini ada pisau, ada bunga, ada buah, ada pena." UAS berpesan, pisau untuk diberikan pada anak muda karena mereka akan pergi ke hutan untuk berburu.Â
Buah untuk diberikan pada anak-anak agar mereka makan buah supaya fresh. Bunga untuk diberikan pada anak gadis buat diberikan pada suaminya. Pena untuk diberikan pada ulama agar mereka menulis. Jangan berikan pisau kepada anak kecil, dia akan melukai. Nampak sekali Prabowo sangat terkesan dengan nasihat itu.