Mohon tunggu...
balya ananta
balya ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

saya merupakan mahasiswa angkatan 23 di Universitas Airlangga di Program studi SIstem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Prokastinasi vs Malas: Memahami Perbedaan dan Cara Mengatasinya

19 Juni 2024   09:04 Diperbarui: 19 Juni 2024   09:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Identifikasi hal-hal yang bisa mengganggu fokus kerja, seperti ponsel atau media sosial, dan usahakan untuk menjauhkan diri dari gangguan tersebut saat bekerja. Rapikan meja dari barang-barang yang tidak perlu sehingga perhatian kita tidak teralihkan.

2. Menetapkan Tujuan Kecil

Karena otak kita menganggap tugas berat sebagai ancaman, maka kita harus memecah tugas tersebut menjadi berbagai tugas yang lebih mudah sehingga selain mempermudah pengerjaan tugas, metode ini juga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya prokastinasi.

3. Membuat Daftar Tugas

Dengan menyusun daftar tugas harian, kita dapat mengatur prioritas dan memastikan tidak ada tugas yang terlewat, serta pengerjaan tugas akan lebih terarah dan efektif.

4. Metode Pomodoro

Teknik ini melibatkan bekerja selama 25 menit dan kemudian beristirahat selama 5 menit, yang dapat meningkatkan fokus dan efisiensi.

Dengan memahami tentang prokastinasi saya berharap teman-teman dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi kebiasaan menunda-nunda dan dapat meningkatkan produktivitas. Selalu tanamkan dalam hati bahwa menghindari suatu pekerjaan tidak akan dapat menyelesaikannya. Tentunya kebiasaan ini tidak akan bisa hilang dalam semalam, namun dengan konsistensi dan komitmen, kita bisa mengatasi prokastinasi dan dapat mencapai tujuan kita dengan lebih efektif. Selamat mencoba dan semoga berhasil ! :>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun