Untuk apa merayu matahari
agar sudi menampik mendung yang berkalang?
Demi apa berharap angin mengajak awan menjauh
biar cahaya menipu mata
dan hidup kita nampak baik-baik saja?
Sedangkan kita sendiri terperangkap
Dalam keasyikan hangatnya kesendirian
Satu yang kuharap,
sudilah menyadarkan aku sekali lagi
bila senja yang dibalut gerimis
mewakili kisah yang perlahan berlalu
dan derasnya hujan telah menghapus dendam
Untuk apa merayu matahari
agar sudi menggantikan mendung?
Sementara kita kita tak mengakui
kesedihan yang telah kita ciptakan?
Cinere, 06 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI