Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Seperti Barack Obama, Saya Pulang Kampung ke Jakarta

30 April 2023   22:30 Diperbarui: 30 April 2023   22:44 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala yang Terbaik di Hidupku Ada di Jakarta.
Jakartaku lalu, kini dan nanti tetap menyimpan segala yang terbaik di hidupku. Mitos "kejamnya Ibu kota lebih kejam dari Ibu tiri" tak pernah ada dalam kehidupan. 

Justru rangkaian cerita manis serta menarik senantiasa terukir di diary-ku, tentang kota kelahiranku ini serta  kedua orang tua ku menghembuskan nafas terakhirnya. Lagi pula siapa bilang Ibu tiri jahat? Contohnya Ashanty, Ibu tiri yang lebih baik hati seperti Ibu peri. Hahaha, semua ini memang hanya ada di pikiran! 

Saya tidak pernah mengerti kejamnya ibu tiri yang sering jadi kiasan bagi orang-orang terdahulu, saya juga tidak mengerti mengapa banyak orang berpendapat bahwa hidup di Jakarta begitu keras.

Jakarta, saat ini saya justru dimanjakan olehmu. Sama seperti saat saya bersekolah dan kuliah di Jakarta, orangtua saya senantiasa memberikan fasilitas antar jemput dengan mobil dan sopir keluarga kami. 

Kini di saat kedua orangtua tiada, Jakarta menyediakan transportasi umum yang aman dan nyaman dengan tarif yang sangat terjangkau! LRT pertama di Indonesia hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat tinggal saya (Rute Velodrome, Rawamangun - Pengangsaan Dua Kelapa Gading), MRT, TransJakarta, dan Jaklingko yang merupakan pembaruan dari angkot alias angkutan kota. Bahkan Jaklingko gratis! Tidak, tidak gratis karena kami warga Jakarta tertib membayar pajak. Berkah!

Menikmati malam di Bunderan HI Jakarta (Dok. Pribadi) 
Menikmati malam di Bunderan HI Jakarta (Dok. Pribadi) 

Kami juga tertib antri dimana pun sesuai aturan. Sungguh aturan di Jakarta membuat kami semakin aman dan nyaman. Buat apa grasa grusu, mengejar waktu dengan berdalih mengejar rezeki. Rezeki itu justru menghampiri jika kita taat aturan serta mempermudah urusan orang lain. Ya, Boleh percaya atau tidak, di Jakarta saya masih sering melihat orang yang mempermudah urusan orang lain, tanpa pamrih.

Jakarta, dengan segala fasilitas yang terbaik telah kamu berikan kepada saya. Dirimu semakin cantik dan menawan, Jakarta! Saat dirimu semakin gemerlap, sebuah keputusan bahwa Ibu kota negeri tercinta akan di pindah ke pulau Kalimantan. 

Banyak yang tergiur untuk pindah ke Ibu kota baru, banyak yang berpikir bahwa wajah Ibu kota gemerlap itu ya seperti Jakarta. Hei, entah berapa puluh tahun lagi daerah itu bisa menandingi atau setidaknya setara dengan dirimu, Jakarta? 

Apakah mereka mengerti kota Canberra yang sunyi itu adalah Ibu kota Australia? Sydney adalah kota gemerlap bukan lah ibu kota Australia. Demikian juga dengan New York dan Los Angeles yang bukan Ibu kota America Serikat karena ibu kota America Serikat adalah Washington DC. Jakarta, kamu akan tetap gemerlap serta turis international akan tetap lebih banyak yang akan berkunjung dan berwisata di kotamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun