Jika mengetahui kandungan yang terdapat di buah parijotho , Insya Allah tidak saja membuat anak yang di kandungan menjadi manis (sehat, cantik atau tampan) ya.Â
Buat kita yang tidak sedang hamil (termasuk pria) juga dapat konsumsi olahan buah ini dalam rangka ikhtiar hidup menjadi manis. Karena kandungan yang terdapat di parijotho sangat baik juga untuk kesehatan kulit, bermanfaat menjaga berat badan agar sehat seimbang, menggandung antioksidan yang tinggi.
Apalagi jika kita piknik ke perkebunan buah ini di Desa Wisata Japan Kudus Jawa Tengah. Masya Allah, kita bisa sambil healing di kaki gunung Muria yang menawan.
Kembali lagi ke menu buka puasa, buah parijotho selain diolah menjadi sirop manis seperti yang saya minum juga diolah menjadi snack crispy chips, permen, teh, dll. Alhamdulillah, saya mendapat sirop manis dari salah 1 brand lokal yang dibina dan didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Jawa Tengah, sehingga saya bisa nikmati di saat bulan puasa. Manisnya berlipat ganda deh. Insya Allah. Minumannya sirop manis dari buah yang bikin sehat warisan seorang wali, Sunan Muria, dan sehat berkah karena dikonsumsi saat berbuka puasa.
Saya campurkan sirop dengan air kelapa asli, sehingga benar-benar merasa manis, segar, sehat dan berkah. Alhamdulillah. Tanpa pemanis buatan, tanpa pengawet, tanpa pewarna, semua alami.
Buah parijotho juga dapat dikonsumsi dengan dibuat Rujak bersama buah-buahan lainnya, atau dicampur di es buah.
Bagaimana, minat konsumsi buah parijotho yang juga bermanfaat meningkatkan kesuburan bagi pasangan suami istri yang sedang berniat memiliki momongan (promil)? Yuk....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H