Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rangkasbitung City dalam Satu Hari

22 September 2022   23:53 Diperbarui: 23 September 2022   00:03 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wallart di Stasiun Rangkasbitung (Dok. @balqis57)

"Cicayur - Cilejit - Citeras-Daru" adalah stasiun yang namanya baru saya dengar dan lihat saat itu. Noraaak yaaa Kalau Maja, Tenjo & Tiga Raksa sih sering dengar.

Commuter Line di Stasiun Rangkasbitung (Dok. @balqis57 )
Commuter Line di Stasiun Rangkasbitung (Dok. @balqis57 )

Alhamdulillah ...bisa menyapu pandangan sekitar stasiun-stasiun tersebut...ada yang sebelahnya danau, sebelahnya sawah, perumahan developer...bahkan says jadi mengerti ada marketing office dan waterpark yg bangunannya ala negeri dongeng  di depan Stasiun Maja.

Alun Alun Rangkasbitung

Alun Alun Rangkasbitung (Dok. @balqis57 )
Alun Alun Rangkasbitung (Dok. @balqis57 )

Setibanya di Stasiun Rangkasbitung kami mencari tempat makan. Berdasarkan info dari sebuah web ada beberapa rumah makan yang legend di sini. Kami berjalan kaki menuju rumah makan terdekat. Lokasinya di Jln Multatuli. Datangnya saat tiba disana saya tidak menemukan banyak pilihan makanan. Makanan2nya terlalu umum, tidak khas masakan Banten. Harganya juga diatas Rp 40.000/porsi. Jadi kami berdua hanya memesan 2 gelas Es Jeruk seharga Rp 10.000/gelas.

Kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Alun Alun. Alun Alun Rangkasbitung adalah CBD (Central Business District), hampir semua terpusat di sekitar sini, seperti masjid, bank, gedung DPRD hingga lembaga pemasyarakatan alias penjara juga berada tepat di depan alun-alun.

Bakso Ikan Karya Ceu Bai Andriani Polotot Malingping (Dok. balqis57 )
Bakso Ikan Karya Ceu Bai Andriani Polotot Malingping (Dok. balqis57 )

Saya tertarik dengan warung yang menawarkan Bakso Ikan khas Malingping. Kedainya bersisian dengan lapas. Kami makan bakso ikan seporsi Rp 15.000 dan minum Es Gula Aren khas Lebak Banten seharga Rp 7.000/gelas. Segaaar... Ayo yang mampir Lebak Banten coba Es Gula Aren yang khas diproduksi oleh suku Baduy. Harganya sangat terjangkau!

(Malingping adalah kecamatan terbesar kedua di kabupaten Lebak, kecamatan terbesar di kabupaten Lebak adalah Rangkasbitung. Malingping penghasil ikan di lautnya , pantas saja bakso ikan jadi salah 1 makanan khas-nya. Di warung bakso ikan ini juga ditawarkan pempek ikan serta bakso ikan yang di bungkus plastik ala frozen food.)

Di depan lapas Rangkasbitung (Dok. balqis57 )
Di depan lapas Rangkasbitung (Dok. balqis57 )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun