Puasa pada hari Senin dan Kamis memungkinkan sistem pencernaan, sistem enzim, dan hormon Anda beristirahat. Dengan berpuasa, alat pencernaan pada tubuh manusia dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi serta milyaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup.
- Menangkal radikal bebasÂ
puasa akan mengurangi jumlah asupan kalori per hari, maka dapat menyebabkan reactive oxygen species (ROS) yang lebih sedikit. ROS merupakan radikal bebas bersifat toxic yang menjadi penyebab penyakit degeneratif dan kanker.
- Menyehatkan jantung
Sejumlah penelitian membukti potensi orang yang rutin menjalani puasa terkena serangan jantung menjadi lebih rendah. Pasalnya, dengan rutin berpuasa, tubuh akan terbiasa dengan lemak yang menjadi sumber utama tubuh. Hal ini menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menurunkan berat badan
Seperti yang diketahui, berpuasa dapat membatasi asupan kalori. Hal ini memungkinkan tubuh memakai cadangan lemaknya. Dan dengan berpuasa tubuh akan mempertahankan tingkat insulin yang rendah. hal ini dapat menjaga tubuh dalam mode pembakaran lemak. Secara tidak langsung dapat membantu penggunaan otot dan massa lemak sebagai sumber energi.
- Kesehatan mental
Ternyata tidak hanya memiliki dampak Kesehatan secara fisik, puasa juga memiliki dampak terhadapat Kesehatan mental, termasuk peningkatan  disiplin  diri, fokus  spiritual,  dan  perasaan  kesejahteraan. Kadar kortisol yang lebih rendah dalam tubuh selama berpuasa dapat mengurangi risiko stres dan berdampak positif pada suasana hati. Ini juga membantu memulihkan fungsi tubuh normal, termasuk jantung, tekanan darah, dan sistem tubuh lainnya. Hal ini mengurangi rasa takut dan ketegangan serta membuat tubuh Anda lebih rileks.
Jadi Selama berpuasa terjadi perubahan metabolisme dalam tubuh yang memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah peningkatan sensitivitas insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, puasa juga memicu proses autophagy, yang memungkinkan sel-sel tubuh menghilangkan polutan dan sel-sel mati, sehingga berkontribusi pada peremajaan sel dan perlindungan dari penyakit. Puasa juga dapat membantu pengelolaan berat badan, karena membatasi waktu makan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. selain  memiliki  makna  spiritual  yang  dalam,  juga  memiliki  dampak  positif  yang signifikan  pada  kesehatan  mental  individu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI