Mohon tunggu...
Badan LitbangESDM
Badan LitbangESDM Mohon Tunggu... Administrasi - Badan Litbang ESDM adalah unit eselon I di bawah Kementerian ESDM yang bertugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan sektor energi dan sumber daya mineral

Badan Litbang ESDM berperan dalam pelaksanaan litbang ESDM, mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi sektor ESDM dan memfasilitasi terlaksananya perkembangan teknologi, transfer of technology, peningkatan nilai tambah, dan peningkatan kapasitas di sektor ESDM. Badan Litbang ESDM Jalan Ciledug Raya Kavling 109 Jakarta Selatan 12230 www.litbang.esdm.go.id email: info@litbang.esdm.go.id badanlitbangesdm@gmail.com telp : 021 72798311 Fax 021 72798202 Admin : Esti Rahayu HP 08111838830

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Mengelola Bahan Bakar B30 agar Tidak Menyumbat Filter Bahan Bakar

17 Juli 2021   12:01 Diperbarui: 17 Juli 2021   12:45 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum biodiesel memiliki karakteristik angka setana, berat jenis, viskositas kinematik, sifat pelumasan yang lebih tinggi dibandingkan minyak solar. Selain itu, biodiesel memiliki kandungan sulfur yang sangat rendah sehingga mendukung program penggunaan bahan bakar bebas sulfur, serta dapat diterapkan untuk menurunkan kandungan sulfur pada minyak solar.

Di sisi lain, biodiesel mengandung pengotor dari sifat alamiahnya sebagai bahan bakar nabati. Selain komponen utama ester metil, biodiesel berpotensi mengandung kandungan monogliserida dan gliserol sebagai komponen pengotor pada transesterifikasi dan pemurnian biodiesel. Keberadaan senyawa tak jenuh dengan ikatan rangkap juga berpotensi menyebabkan stabilitas oksisdasi biodiesel lebih rendah dibandingkan minyak solar. Selain itu, sifat higroskopis biodiesel juga rentan menyebabkan peningkatan kandungan air pada bahan bakar campuran minyak solar-biodiesel.

Beberapa penelitian sebelumnya mengkonfirmasi bahwa kandungan monogliserida jenuh menjadi penyebab permasalahan teknis terkait penyumbatan pada filter bahan bakar. Perbaikan batasan mutu kandungan monogliserida maksimal 0.55 persen massa, menjadi salah satu rekomendasi hasil uji jalan B30, dalam menyusun spesifikasi biodiesel untuk implementasi B30.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun