Pohon ini akan kehilangan kelembapan karena cuaca panas ekstrem. Mengutip Metro, stok produksi cokelat di tahun lalu diprediksi mengalami defisit karena konsumsi berlebihan. Selain itu, para produsen juga harus 'megap-megap' memenuhi permintaan. Pemanasan global ini akan menyebabkan defisit 100 ribu ton cokelat per tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!