Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Spencer, Darwin, Nietzsche Evolusi sebagai Ideologi (2)

3 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 3 Januari 2024   20:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spencer, Darwin, Nietzsche Evolusi sebagai Ideologi (2)/dokpri

Notasi periode akhir hendaknya tidak terlalu dibebani. Tampaknya ditulis dengan cepat dan sering kali tanpa hubungan internal yang terlihat. Yang pertama  awalnya menyerang tesis kegunaan suatu organ menjelaskan penciptaannya; Sebaliknya, jika berkembang, hal ini dapat merugikan individu tersebut. Namun Nietzsche sendiri yang menyelesaikan argumennya: organ yang baru ada pada awalnya pasti tidak mempunyai manfaat apa pun dalam bahasa biologi evolusioner, suatu keunggulan seleksi. Sebaliknya, ia mungkin berkembang untuk melindungi organ-organ lain, bahkan mungkin sebagai stimulan bagi organ-organ tersebut, sehingga pada awalnya ia tidak membahayakan individu tersebut, namun mampu melindunginya dalam keadaan baru. Istilah 'manfaat' pada akhirnya hanya mempunyai arti heuristik dalam biologi evolusi. 

Manfaatnya terletak pada akomodasi dua hal: sesuatu hanya berguna untuk sesuatu. Namun jika keduanya berubah pada saat yang sama dan mungkin sebagian bergantung dan sebagian independen satu sama lain, yaitu masing-masing dapat mempengaruhi satu sama lain dalam lingkupnya sendiri, manfaatnya tidak dapat ditentukan di mana pun dan oleh karena itu tidak dapat dihitung secara umum dan terlebih dahulu. Tidak ada kriteria yang sederhana dan umum mengenai bagaimana variasi menjadi keunggulan seleksi. Nietzsche sendiri mempertanyakan kategori utilitas. 

'Berguna' dalam pengertian biologi Darwin berarti membuktikan bermanfaat dalam pertarungan dengan orang lain. Namun masing-masing keadaan individu dan lingkungannya populasi dapat bersifat permanen atau membantu mencapai kekuatan dan kemegahan, yaitu menghentikan evolusi serta mendorongnya lebih jauh, atau satu untuk satu karakteristik, yang lain untuk yang lain. Kekurangan dan kelebihan dapat menghambat dan mempercepatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun